Tag Archives: rohani

Ketakutan

Standar

Salah satu cara iblis yang paling populer untuk membuat  kita kehilangan iman dan rasa percaya adalah dengan menebarkan benih ketakutan.
Ketakutan seperti penyakit menular yang sangat cepat menginvasi iman.
Berbagai macam ketakutan yang sering dialami ; takut gagal, takut ditolak, takut ditinggal, takut gelap, takut ruangan tertutup, takut sendirian, takut di ruangan terbuka, takut ketemu orang, takut guntur, takut miskin, takut kecewa, takut ditolak, takut tidak dicintai, dan macam-macam ketakutan lain dari yang punya alasan sampai yang tidak beralasan.
Ketakutan adalah intimidasi iblis supaya kita menjadi orang yang tidak bisa sepenuhnya mempercayai Tuhan; menjadi orang yang meragukan kuasa dan otoritas Allah dalam hidup kita. Ketakutan membuat kita mencurigai Tuhan tidak menolong kita, mencurigai kasih Tuhan atas hidup kita. Ketakutan bukti bahwa kita underestimate terhadap kuasa dan kemampuan Tuhan yang berdaulat atas hidup kita.

Bangsa Israel setelah di buang di Babel, mengalami masa dimana Kerajaan Babel ditaklukan oleh Kerajaan Persia yang sangat besar. Pada masa ini, dipakai oleh Tuhan untuk memulihkan keadaan bangsa Israel. Melalui raja-raja Persia, bangsa Israel diijinkan kembali dan diijinkan membangun bait Allah dan tembok Yerusalem yang dirobohkan ketika kejatuhan Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda.
Ada seorang Yehuda bernama Nehemiah yang dipakai Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem.
Nehemia hidup sebagai seorang yang takut akan Tuhan dan dia suka berdoa kepada Tuhan.
Dimasa pembangunan itu, Nehemia mengalami banyak sekali intimidasi.
Sanbalat dan Tobia adalah orang-orang yang selalu mengganggu dan menebarkan ketakutan diantara orang-orang Yehuda yang sedang membantu Nehemia membangun tembok Yerusalem.
Mereka berusaha menggagalkan rencana pembanguan itu dengan menghacurkan semangat Nehemia melalui kata-kata hinaan. Tapi Nehemia membawa kepada Tuhan dalam doanya. Jika saja Nehemia menjadi takut karena kata-kata dan intimidasi Sanbalat dan Tobias, pastilah tembok Yerusalem itu tidak akan berhasil dibangun kembali.
Tidak itu saja, ketakutan disebarkan dengan niat untuk menyerang Nehemia dan orang-orangnya. Mereka mau dibunuh supaya pekerjaan ini terhenti.
Apa yang dilakukan Nehemia memerangi intimidasi ini? Nehemia 4 :1-23
Berdoa kepada Tuhan
Nehemia memerangi hal ini bukan dengan kekuatannya sendiri. Nehemia datang kepada Tuhan. Berseru kepada Tuhan dan memohonkan pertolongan Tuhan.

Tetap Bekerja
Intimidasi itu tidak membuat Nehemia berhenti bekerja. Benih ketakutan yang ditebar Sanbalat dan Tobias tidak membuat Nehemia mundur dari rencana Allah.

Berjaga-jaga
Selagi bekerja, Nehemia terus berjaga-jaga. Nehemia mengatur anak buahnya, sebagian bekerja sebagian lagi berjaga-jaga dengan tombak, panah, perisai dan memakai baju zirah disekeliling pekerja-pekerja itu. Para pemimpin berjaga di belakang mereka. Mereka melakukan pekerjaan mengangkut, memikul dengan satu tangan. Sementara tangan yang lain memegang senjata. Ada sangkakala yang disiapkan dan akan dibunyikan jika ada musuh datang, sehingga setiap orang dapat berkumpul.

Tembok Yerusalem roboh selama 140 tahun, tapi dibangun hanya dalam 52 hari. Luar biasa!!!
Jika Nehemia dan orang-orangnya mundur karena ketakutan, pastilah tembok Yerusalem itu tidak akan dapat dibangun kembali. Sejarah tidak akan mencatat kemenangan bagi Nehemia. Bahkan Nehemia berhasil diangkat menjadi Kepala daerah di Yehuda .

2 Timotius 1 : 7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang mebangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Matius 6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Matius 6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?. Lawanlah dengan Iman yang teguh.

Ketakutan tidak akan menyelamatkan kita. Ketakutan hanya akan membuat kita jauh dari pertolongan Tuhan. Karena ketakutan adalah wujud dari keragu-raguan kita kepada kuasa Tuhan. Ketakutan tidak membuat kita maju dan malah membuat kita terdorong jauh dari tujuan kita.

Bahkan yang mengerikan ternyata orang-orang penakut adalah termasuk orang-orang berdosa. Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.
Mengapa? Karena ketika kita takut artinya kita tidak percaya kepada Tuhan.Dan menimbulkan perilaku negatif yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Orang yang takut tidak dicintai, akan berujung pada seks bebas; orang yang takut miskin akan menghalalkan segala cara untuk membuat dia kaya; orang yang takut gagal akan berusaha mencontek atau menyuap atasan agar bisa berhasil.

Mari kita serahkan kekuatiran dan ketakutan kita kepada Tuhan karena Tuhan berjanji Dia akan memelihara hidup kita.

Puji Tuhan !!!

Surat Seorang Sahabat

Standar

Sahabat,
Pagi ini ketika kubuka mataku,
Dan menyingkap setiap tirai yang menutupi…
Kudapati segenggam manna disana
Segenggam manna pagi ini, cukup untuk bekal perjalananku sepanjang hari
Segenggam manna mampu mengusir rasa laparku
Segenggam manna mampu mengembalikan staminaku yang terkuras karena pertempuran kemarin
Segenggam manna cukuplah…
Segenggam manna sorga lebih dari segala yang kubutuhkan

Matius  4:4
Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”